Warga Desa Sidaresmi Digemparkan Penemuan Mayat Bayi Yang Terkubur di Belakang Warung

Cirebon Online

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kabupaten Cirebon, – Masyarakat Desa Sidaresmi digemparkan oleh penemuan tragis mayat bayi yang terkubur di belakang sebuah warung. Polisi telah menangkap seorang ibu berinisial NY (24) atas dugaan pembunuhan bayi laki-lakinya yang baru dilahirkan.

Dalam jumpa pers yang digelar hari ini, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, mengungkapkan bahwa kasus ini pertama kali dilaporkan pada 18 September 2024. Berdasarkan laporan polisi bernomor 02/IX/2024, NY diduga melakukan tindak kekerasan terhadap anak yang berujung pada pembunuhan.

Berdasarkan kronologi kejadian, pada 13 September 2024 sekitar pukul 04.00 pagi, NY melahirkan seorang bayi laki-laki di kamar kosnya.

Namun, alih-alih memberikan perawatan yang diperlukan, NY memotong tali pusat bayi tersebut dengan gunting dan meninggalkannya tanpa memberikan ASI atau susu formula. Hingga pukul 20.00 malam, bayi tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa.

NY kemudian membawa jasad bayinya keluar dari kamar kos dan pergi ke belakang sebuah warung dengan maksud untuk menguburkannya. Ia mencoba menggali tanah menggunakan sendok, namun karena kesulitan, ia akhirnya menggunakan sendok semen untuk menyelesaikan penggalian.

Penemuan jasad bayi ini terungkap pada 16 September 2024, tiga hari setelah peristiwa tersebut. Seorang warga yang mencurigai tanah yang tampak baru digali menemukan jari bayi mencuat dari dalam tanah. Warga tersebut segera melaporkan penemuan tersebut ke pihak kepolisian.

Polisi bertindak cepat dan menangkap NY, yang kini menghadapi ancaman hukuman serius. NY didakwa melanggar Pasal 80 ayat 3 juncto Pasal 76C Undang-Undang Perlindungan Anak, serta Pasal 341 KUHP tentang pembunuhan bayi oleh ibu kandung. Ancaman hukuman bagi NY bisa mencapai 20 tahun penjara.

Kapolresta Cirebon menyatakan bahwa motif sementara dari tindakan keji ini diduga karena NY merasa malu melahirkan anak di luar nikah, sehingga berusaha menyembunyikan kelahiran tersebut, yang berujung pada kematian bayi.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta-fakta baru. Sementara itu, warga Desa Sidaresmi, RT 05, RW 03, tempat kejadian perkara, masih terpukul dan berduka atas peristiwa ini. (Cuby)

Spread the love