SMK Muhammadiyah Terus Kembangkan “Edukasi dan Terapkan Siswa Teknologi Terbaru”

Cirebon Online

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kabupaten Cirebon, – SMK Muhammadiyah Lemahabang Kabupaten Cirebon, terus lakukan edukasi para siswa dengan teknologi sepeda motor terbaru.

Hal ini merupakan bentuk dari pengembangan dan untuk kemajuan sebagai sekolah binaan Yamaha otomotif terbesar tersebut memberikan pelatihan bagi para guru guna diteruskan pada siswa.

Disampaikan Kepala SMK Muhammadiyah Lemahabang, Ruspandi melalui Kepala Konsentrasi Keahlian Tekhnik Sepeda Motor, Iyus Rukmana, pelatihan bagi para guru otomotif ini sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan, khususnya jenis terbaru N-Max Turbo.

“Puluhan guru otomotif se-Wilayah III Cirebon, termasuk guru SMK setempat, diberikan keilmuan mengenai kendaraan terbaru, N-Max Turbo,” katanya. Jum’at (23/8/2024).

Lanjut Iyus Rukmana, setelah pelatihan ini kami teruskan kepada siswa agar mengetahui akselerasi motor terbaru

Dan, sebagai sekolah Grade A, tentunya menjadi pusat bagi sekolah lain wilayah III binaan sepeda motor terkemuka tersebut. Sehingga, ketika ada pelatihan, akan berlangsung di sekolah ini.

” Ada sekitar 20 guru SMK wilayah III yang menjadi binaan Yamaha mendapatkan ilmu mekanik sepeda motor terbaru,” ungkapnya.

Sementara itu, saat ditanya, apakah ada donasi buat sekolah, Iyus menjawab, ada.

“Alhamdulillah, hari ini mendapatkan donasi dari yamaha yang merupakan program CSR dan tentunya sangat bermanfaat bagi para siswa untuk mendalami pengetahuan mekanik sepeda motor. Karena dengan praktik langsung pada kendaraan, akan mudah dalam belajar,” ujarnya.

Oleh karena itu dirinya berharap, dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan ilmu mekanik para guru dan para siswa, mampu menjadi montir yang handal, baik motor matic maupun non matic.

“Kami ucapkan terima kasih atas donasi sepada motor dan support yang diberikan. Sehingga, para siswa juga guru mendapatkan ilmu yang bermanfaat, bilamana ada kendaraan jenis baru yang hendak diperbaiki,” ucapnya.

Sedangkan Service Education DDS 2 Yamaha Jawa Barat, Dodi menjelaskan, pelatihan bagi para guru SMK ini sebagai upaya edukasi teknologi sepeda motor terbaru.

“Sebagai sekolah binaan, tentunya sangat diperlukan edukasi seperti ini. Karena, masyarakat sudah banyak yang memiliki kendaraan jenis baru ini, maka diperlukan mekanik di daerah,” tandasnya.

Masih kata Dodi, dengan adanya mekanik di daerah, akan memudahkan konsumen untuk perbaikan. Bilamana ada kendala pada kendaraan keluaran terbaru.

“Saya berharap ilmu yang didapat para guru dilanjutkan ke siswa, agar ada generasi penerus untuk dunia otomotif sepeda motor,” imbuhnya. (Red/*)

Spread the love