Cirebon Online
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Bekasi, – Orang tua siswa peserta PPDB Jawa Barat Tahun 2024 Jalur Prestasi Rapot, menanti antrian verifikasi di SMAN 1 Tarumajaya Kabupaten Bekasi Jawa Barat.
Dan, Terindikasi dugaan praktik cuci rapot pada seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 1 Tarumajaya, sejumlah lulusan Siswa berprestasi gagal masuk ke SMA Negeri melalui jalur prestasi rapot.
Dugaan adanya kecurangan tersebut, disampaikan sebagian orang tua siswa yang disinyalir sebagai biang keladi hilangnya kesempatan bagi putra puti mereka untuk masuk ke sekolah negeri.
Jika terbukti, tentunya ini menjadi kejahatan besar yang menciderai dunia pendidikan dan berdampak pada mental anak anak berprestasi, kejahatan dalam pendidikan ini jelas terorganisir dan perlu diusut tuntas kebenarannya.
Hal ini harus menjadi perhatian serius tidak hanya dari dinas pendidikan Jawa Barat saja, tapi pihak kepolisian juga harus berperan untuk menyelidiki unsur pidana didalamnya.
Pada saat di konfirmasi media Mata Jabar com, Rabu, 3/7/24. Ketua Korwil Kecamatan, H. Amat S.pd mengaku prihatin atas segala hal yang berkaitan dengan PPDB jalur Zonasi maupun Prestasi.
Senada, dirinya juga mengaku kerap mendapat laporan dan aduan dari masyarakat adanya kecurigaan terselubung dalam memanipulasi jarak pada sistim zonasi dan dugaan manipulasi nilai pada jalur Prestasi Rapot yang melibatkan operator dan oknum guru tertentu.
“Untuk membongkar kejahatan dalam pendidikan ini, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat atau Aparat Kepolisian segera melakukan penyelidikan atas dugaan adanya uang pelicin untuk praktik cuci rapot siswa agar mendapatkan nilai yang tinggi.” Ujar pria yang akrap di sapa Japra ini curiga.
Terpisah, Dari sejumlah info yang berhasil dihimpun media, ada keterangan siswa dari SMP Negeri yang sangat mengejutkan. Pasalnya ada beberapa keterangan yang menyebut terjadinya dugaan cuci rapot
Caca (nama samaran), siswi pelajar putri dari SMP Negeri kepada media mengungkapkan kecurigaannya terhadap beberapa teman sekelasnya yang lolos pada PPDB jalur Prestasi rapot tersebut.
“Kaget aja saat melihat namanya tertera pada hasil sementara di SMAN 1 Tarumajaya, Setau saya orangnya banyak alfa, gak pintar dan rangking ya juga jauh dibawah saya, tapi kok lolos ya, curang ini mah” ucapnya kesal.
Kata dia, temannya yang berada di rangking teratas di sekolahnya tidak lolos pada seleksi PPDB Jalur Prestasi, tapi yang mencurigakan yang berada jauh dibawahnya bisa lolos dengan nilai fantastis.
Sementara hasil pantauan media, pada hasil sementara PPDB Jawa Barat Tahun 2024 Jalur Prestasi di SMAN 1 Tarumajaya tercatat kuota sebanyak 65 siswa.
Mayoritas dari hasil sementara tersebut di dominasi oleh sekolah swasta.
Saat berita ini dilansir, belum ada keterangan resmi dari sekolah prihal tersebut diatas. (*)