Cirebon Online
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!BANDUNG-Guna memberikan kesempatan yang seluas-seluasnya bagi seluruh wartawan se-Provinsi Jawa Barat, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat memperpanjang batas akhir pengiriman lomba jurnalistik hingga 15 Mei 2023 mendatang.
Lomba dalam rangka memeriahkan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 ini berupa lomba karya jurnalistik, kategori penulisan berita mendalam (Indept Reporting).
Kejuaraan ini mengusung tema, pers merdeka, demokrasi bermartabat.
Sub tema : Pers Berbudaya, Ekonomi Berdaya, Lingkungan, Jabar Juara.
Lomba ini diperuntukan bagi para insan pers se-Provinsi Jawa Barat yang bekerja baik di media nasional maupun lokal. (cetak, online, radio maupun televisi).
Karya yang dilombakan harus terlebih dahulu dimuat di media masing masing atau media lain, dalam kurun waktu 1 Januari 2023- 15 Mei 2023. Jumlah karya yang dikirimkan setiap peserta maksimal 2 artikel.
Karya jurnalistik yang diikutkan sertakan merupakan lomba karya jurnalistik berbahasa Indonesia atau bahasa Inggris.
Peserta sendiri jangan lupa mengirimkan salinan/scan kartu pers, scan KTP, dan nomor telepon. Karya jurnalistik dikirim melalui alamat email : lombajurnalistikpwijabar@gmail.com
Teknisnya, setiap peserta jangan lupa mencantumkan kategori tulisan dengan huruf KAPITAL dalam subjek email diikuti nama lengkap, nama media, tanggal dimuat.(Contoh : BERITA, Pulan, transjabar.com, Dimuat 21 Februari 2023). Untuk informasi lebih lanjut atau narahubung koordinator lomba Ghiok Riswoto (081222155500) Jejep Falahul Alam (085221599942).
Dewan juri sendiri berasal dari kalangan profesional yakni Ketua PWI Jawa Barat, Praktisi Pers, Akademisi dan Ahli Pers.
Pemenang lomba sendiri akan diumumkan bersamaan dengan puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) PWI Jawa Barat, Mei 2023
di Kabupaten Karawang dan akun instagram @pwijawabarat.
Keputusan dewan juri mutlak, tidak dapat diganggu gugat dan tidak melayani surat menyurat. Namun panitia berhak membatalkan pemenang, jika di kemudian hari ditemukan bukan karya asli. Hadiah maupun piagam penghargaan pun ditarik kembali.
Koordinator Lomba Karya Jurnalistik Ghiok Riswoto menjelaskan, guna menjaga kenetralan saat dilakukan penjurian, panitia tidak akan memperlihatkan identitas kepesertaan dan medianya.
Oleh karena itu, setiap peserta diharapkan mengirimkan karya tulisnya dalam format MS Word. Sedangkan bukti siaran dapat dikirimkan dalam format PDF atau JPG.
“Tulisan lomba harus asli karya sendiri, bernilai, inovatif, inspiratif bermanfaat dan bukan plagiat,”tegas pria yang dikenal humanis dan dekat dengan semua kalangan ini.
Mengenai kriteria penilaian lomba, lanjut lelaki murah senyum ini, karya harus mampu memberikan informasi yang akurat dan berimbang. Termasuk harus dapat memberikan gagasan atau ide-ide yang inspiratif sekaligus kritik yang membangun.
“Objektivitas, kedalaman dan kelengkapan materi itu pun menjadi bahan penilaian dari dewan juri,”ucapnya.
Bagi jurnalis yang berminat selain mengirim lewat email, bisa mendaftar melalui pengisian Google Form berikut ini :
Humas PWI Jabar