Cirebon Online
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kabupaten Cirebon, – PT Taekwang Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Belum memberikan jawaban terkait aksi damai Aliansi Pemuda Cirebon Timur (APCT) bersama perwakilan masyarakat Pabedilan dan sekitar pabrik.
PT. Taekwang masih bungkam dengan adanya aksi damai masyarakat kecamatan Pabedikan dan lingkungan pabrik setempat.
Akhirnya massa kembali mendatangi lokasi pabrik tersebut untuk kedua kalinya, dengan tuntutan kearipan lokal. Antara lain, perekrutan tenaga kerja warga setempat dan melibatkan pengusaha lokal.
Di sampaikan Raden Hamjahiyah, selaku Orator Aksi damai, keberadaan pabrik PT Taekwang harus berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Salah satunya, perekrutan tenaga kerja lokal secara maksimal dan melibatkan pengusaha lokal.
“Kami tidak antipati adanya pabrik, namun harus berdampak positif bagi masyarakat dilingkungan pabrik PT. Taekwang,” tegasnya. Rabu (21/8/2024).
Lanjut Hamjahiyah mengungkapkan, tidak sedikit masyarakat lokal yang belum bekerja dan pengusaha lokal yang mumpuni untuk mengerjakan berbagai pembangunan. Akan tetapi pengusaha, seakan tak memberdayakannya.
“Kami menuntut adanya pemberdayaan masyarakat dan pengusaha lokal di pabrik PT Taekwang, karena dengan kemampuan dan kredibilitas yang dimiliki, dapat mengerjakan pembangunan yang maksimal dan nyaman,” jelasnya.
Lebih dari itu, dirinya mengharapkan, pihak perusahaan dapat merealisasikan keinginan masyarakat dan pengusaha lokal. Dan, ini kedua kalinya kami datang, kalau masih belum ada respon (bungkam). Kami akan datang lagi dengan masa yang lebih banyak.
“Jadi, kalau belum ada respon dari pihak perusahaan dan menjadikan masyarakat sekitar sebagai pegawai dan pengusaha lokal sebagai partnership, kami akan datang lagi sesuai tuntutan masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Ustadz Rifqi menegaskan, dalam Aksi damai masyarakat, ini sebagai bentuk aspirasi agar kearifan lokal diperhatikan pihak perusahaan PT Taekwang.
“Kami sangat mendukung adanya pabrik di desa ini, namun pemberdayaan masyarakat sebagai pegawai harus diperhatikan. Selain itu, pengusaha lokal harus dirangkul sebagai bentuk kearifan lokal,” terangnya.
Pada aksi damai kali ini, ratusan masyarakat Cirebon Timur yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Cirebon Timur (APCT) mendatangi pabrik setempat dan menuntut adanya pemberdayaan masyarakat dan pengusaha lokal.
Dan, setelah Aliansi Pemuda Cirebon Timur (APCT) berorasi di depan pabrik sekitar satu jam, serta dari PT Taekwang tidak ada perwakilan yang menemui, massa membubarkan diri dengan tertib. (Jamil/Adang)