Cirebon Online
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kabupaten Cirebon, – Menjelang pilkada tahun 2024 baik pemilihan Bupati maupun Gubernur Jawa Barat utamakan kondusifitas wilayah dan tetap jaga persaudaraan sesama.
” Pilihan boleh saja berbeda tetapi lebih utama jaga kondusifitas serta persaudaraan sesama,” kata Ketua FKKC Kecamatan Waled H Afiat ketika di temui di kantornya. Senin (2/9/2024).
Tak hanya itu, Afiat juga menghimbau kepada rekan rekan Kuwu khususnya di Kecamatan Waled agar tetap bisa menjaga netralitas dan kondusifitas.
Realitas demokrasi merupakan sebuah keniscayaan yang tentunya akan berbeda beda pilihan baik Bupati Cirebon maupun Gubernur Jawa Barat.
“Berikan edukasi pada masyarakat tentang hak dan kewajiban dalam partisipasi politik yang benar jujur adil dan transparan,” ujarnya.
Menurutnya edukasi ini, sangat menentukan kemajuan daerah baik Kabupaten Cirebon maupun propinsi Jawa Barat.
Oleh sebab itu, Kuwu pada pilkada sangat berpengaruh besar terhadap situasi desanya masing masing, dan kata kuncinya hanya satu kata Kuwu tetap bisa menjaga netralitas dan kondusifitas.
Ditambahkan Kuwu Afiat, selama ini Kecamatan Waled dengan jumlah hak pilih yang hampir 50.000 jiwa yang tersebar di 12 Desa sudah otomatis jadi magnet politik bagi semua Cakada dengan berbagai partai pengusungnya.
“Semoga Waled tetap aman, nyaman dan kondusif,” harap ketua FKKC Kecamatan Waled H Afiat. (Adang Juhandi)
