Cirebon Online
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kabupaten Cirebon, – Lemahnya perencanaan dan sosialisasi terhadap ribuan petani padi yang di lakukan BBWS serta Dinas pertanian Kabupaten Cirebon.
Petani di WTC nyaris tidak mendapatkan suplayer air untuk masa tanam ke tiga dikarenakan semua saluran irigasi pertanian direvitalisasi oleh BBWS melalui PT Wika.
“Akibat revitalisasi tersebut ratusan hektar sawah kering kerontang dan ratusan benih padi batal untuk di tandur,” kata Iip, Kaur ekbang Desa Cikulak Kidul, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon. Sabtu (13/8/2023).
Menurut Iip ketika di temui di kantornya, besar kerugian yang di tanggung petani padi belum ada satu dinas apalagi kementrian bahkan anggota DPR yang turun untuk mengambil solusi terhadap derita petani WTC.
“Petani di rugikan kok tidak ada yang peduli, padahal bisa mengancam rawan pangan menjelang tahun politik sangat potensi terjadinya rendahnya partisipasi masyarakat,” ungkapnya.
Untuk itu kami mohon BBWS serta dinas terkait untuk segera ngambil langkah agar petani tidak dirugikan.
“Jika tidak segera di benahi, maka para petani akan meluruk ke BBWS bahkan PT Wika dan Dinas pertanian Kabupaten Cirebon,” tegas Kaur ekbang Desa Cikulak Kidul di dampingi ketua Gapoktan Kecamatan Waled. (Red/Adang J)
