Cirebon Online
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kota Cirebon, – Menjelang pendaftaran pasangan calon untuk Pilkada pada 27 Agustus mendatang, situasi politik di Cirebon semakin memanas.
Politisi Partai Demokrat, Handarujati, mengungkapkan, bahwa saat ini berbagai komunikasi intensif tengah dibangun, terutama dengan Pak Bamunas dan beberapa tokoh politik lainnya, guna meninjau kemungkinan format koalisi yang akan dibentuk.
“Kami sedang melihat format koalisi yang mungkin terbentuk, terutama setelah kepindahan PKS yang tentunya memunculkan pembahasan baru. Dinamika seperti ini membuat segalanya mungkin, dan perubahan masih bisa terjadi hingga hari pendaftaran,” ujar Handarujati kepada media. Selasa (20/8/2024).
Lebih lanjut, Handarujati menegaskan bahwa komunikasi politik dengan partai-partai seperti PDIP, P3, dan PAN terus dilakukan untuk menyusun strategi terbaik menghadapi Pilkada.
Menurutnya, Partai Demokrat siap ditempatkan di mana pun dalam koalisi, baik sebagai nomor satu atau nomor dua, demi mengedepankan kepentingan yang lebih besar.
“Kami siap ditempatkan di posisi mana pun, baik nomor satu atau dua. Kami juga menghormati kebijakan partai masing-masing, dan keputusan final akan ditentukan setelah melihat perkembangan lebih lanjut,” jelas Handarujati.
Handarujati juga mengindikasikan bahwa peluang untuk membentuk satu poros koalisi dengan delapan kursi masih terbuka. Namun opsi untuk memecah kekuatan juga sedang dipertimbangkan.
Tak hanya itu, Demokrat juga mempertimbangkan kemungkinan untuk berkoalisi dengan PAN dan beberapa partai lain, tergantung pada hasil komunikasi yang sedang berlangsung.
“Situasi politik saat ini memungkinkan terbentuknya dua atau tiga pasangan calon. Kami sudah mulai membangun komunikasi intensif, dan semuanya masih bisa berubah seiring waktu,” tambahnya.
Dengan dinamika yang terus berkembang, situasi politik di Cirebon menjelang Pilkada 2024 diprediksi akan semakin menarik.
” Berbagai strategi dan koalisi masih mungkin terbentuk dalam waktu dekat, menjadikan peta politik Cirebon semakin sulit diprediksi,” pungkasnya. (Cuby)