Pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Jawa Barat, Hadiri Rembuk Stunting di Pendopo Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung

Cirebon Online

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Bandung, – Pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Jawa Barat menghadiri acara IKWI Kabupaten Bandung bertema Rembuk Stunting di Pendopo Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Jumat 30 Agustus 2024.

Kegiatan tersebut merupakan kerjasama Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia IKWI Kabupaten Bandung dengan Pemda kabupaten Bandung.

Ketua IKWI Kabupaten Bandung Yeni Herlina mengatakan, Rembug Stunting kali ini dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI dengan tema ”Melalui HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Kita Gaungkan `Gerakan Generasi Merdeka Stunting.

Yeni menambahkan kegiatan rembuk stunting yang digelar IKWI Kabupaten Bandung ini merupakan kegiatan dalam rangka memerdekaan Kabupaten Bandung dari kasus stunting dan yang pertama kali digelar di lingkungan IKWI Jawa Barat, dengan mengundang 100 peserta yang terdiri dari ibu menyusui dari balita berpotensi stunting.

“Sebagaimana tugas dan fungsi kami selaku insan media di Kabupaten Bandung, IKWI Kabupaten Bandung ingin turut berpartisipasi, berkontribusi nyata dalam penyelenggaraan percepatan penurunan stunting,” jelas Yeni Herlina.

Lanjut Yeni, kegiatan Merdeka Stunting ini melibatkan lintas sektor di lingkup Pemerintah Kabupaten Bandung, akademisi, swasta, masyarakat, dan media massa, sebagaimana konsep pembangunan pentahelix yang selalu digaungkan pemerintah.

Menurutnya, pembangunan sumberdaya manusia berkualitas merupakan pilar bagi pencapaian visi Indonesia Emas Tahun 2045.

“Maka pada hari ini kami melaksanakan Rembuk Stunting, sebagai salah satu langkah, guna membulatkan tekad dan memperkuat komitmen, agar Kabupaten Bandung bisa merdeka dari kasus stunting,” tegas Yeni.

Pada kesempatan ini para peserta mendapatkan bantuan dari Bupati Bandung Dadang Supriatna berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT), paket sembako melalui Dinas Sosial, juga beras FortyVit khusus untuk pertumbuhan balita dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan.

Turut hadir menjadi narasumber Rembuk Stunting antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
Setda Kabupaten Bandung Drs. H. Ruli Hadiana, S.Sos, M.Ipol, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung
dr. Hj. Yuli Irnawati Mosjasari, MM, dan Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Bandung H. Muhamad Hairun, S.H., M.H.
Dari IKWI Jawa Barat turut hadir Wakil Ketua Bidang Organisasi, Umum dan Humas Farida Erlinda Siregar, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan dan Kesehatan Lelly Indrawati dan anggota Ika Rostika Rumsari dan Hanny Haryani.

Pada kesempatan tersebut Kepala Dinkes Kabupaten Bandung Yuli Irnawati Mosjasari mengapresiasi inisiatif IKWI Kabupaten Bandung yang menggelar Rembuk Stunting dengan mengundang ibu-ibu dari para balita, juga para kader posyandu.

“Saya apresiasi dan berterimakasih karena ini merupakan upaya dari IKWI Kabupaten Bandung yang sangat menunjukan kepeduliannya terhadap stunting di Kabupaten Bandung,” ucap Yuli.

Kadinkes mengakui hingga saat ini angka prevalens stunting Kabupaten Bandung memang masih tinggi mencapai 29 persen.

Namun pihaknya berharap segera menurun dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah, swasta, masyarakat termasuk IKWI Kabupaten Bandung sendiri dari kalangan media.

Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Bandung Muhamad Hairun menambahkan, dalam menangani kasus stunting ini dibutuhkan partisipasi semua pihak, termasuk dari kalangan media.

“Karena itu kami mengapresiasi kegiatan Rembuk Stunting yang digagas IKWI Kabupaten Bandung dari kalangan media ini yang menurut saya sangat luar biasa,” ucap Hairun yang juga menjabat Sekretaris Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bandung.

Hairun mengaku sangat bangga, ibu-ibu wartawan berinisiatif ikut terlibat dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bandung. Menurutnya, Rembuk Stunting itu sebenarnya urusan di pemerintahan, baik pemerintahan kabupaten, kecamatan sampai pemerintahan desa.

“Tapi ini sangat luar biasa, malah IKWI Kabupaten Bandung malah memelopori Rembuk Stunting dalam rangka percepatan penurunan stunting. Mudah-mudahan IKWI ini diikuti oleh lembaga masyarakat lainnya,” ungkap Hairun. (*)

Spread the love