Cirebon Online
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kabupaten Cirebon, – Untuk melestarikan dan mempertahankan nilai dari seni dan budaya sebagai ikon adat istiadat dari leluhur, Desa Setu Patok Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Pemerintah Desa Setu Patok, mengadakan sedekah bumi (mapag Sri), dengan tujuan mengungkapkan rasa syukur dalam menyambut masa tanam padi yang akan datang dengan harapan panen tahun depan lebih baik, hasil berlimpah para petani sejahtera.
Dalam pelaksanaan Mapag Sri, di awali dengan arak arakan keliling desa dengan membawa hasil bumi di ikuti semua warga desa Setu Patok yang begitu antusias dan di meriahkan pada malam hari dengan pentas seni tari topeng serta pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan Sinden Hj. Iwi. S dari Lojikobong juga selaku Ibu Kuwu desa Biawak kabupten Majalengka.
Acara tersebut dihadiri Camat Mundu Novi Komalasaribersama Muspika, Kapolsek Mundu undu Iptu Didi Sumardi, SH, Danramil Astanajapura, para Kuwu, perangkat dan lembaga desa, tokoh masyarakat serta undangan terkait lainnya. Sabtu (21/9/2024).
Disampaikan camat Mundu Novi Komalasari, saya mengapresiasi dilgelarnya kegiatan Mapag Sri di desa Setu Patok, di mana terlihat kekompakan dan bergotong royong dalam membangun desanya saat menyambut Mapag Sri.
Untuk itu, kata camat Novi, agenda tahunan Mapag Sri dan adat istiadat serta tradisi harus kita pertahankan juga di lestarikan, karena ini ada aset budaya yang menjadi ikon wisata daerah.
” Dan, saya berharap petani di desa Setu Patok tanam padi kedepan lebih baik hasilnya, lebih sejahtera dan ekonomi lebih meningkat,” ungkapnya.
Sedangkan kuwu Johar desa Setu Patok mengatakan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tmembantu melaksanakan sedekah bumi berjalan sukses dan kondusif.
” Alhamdulillah kegiatan Mapag Sri berjalan sukses berkat kekompakan warga Setu petok yang bergotong royong membangun desa lebih maju lagi,” tuturnya. (Jamil)