CirebonOnline
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kab. Cirebon, – Pemerintah Desa Mundu Mesigit, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, telah melakukan pengaspalan jalan menuju situs Kilobama sebagai salah satu destinasi religi yang harus di kembangkan sebagai aset desa yang bernilai sejarah dari salah satu tempat penyebaran Islam di wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Disampaikan Kuwu Syarifudin desa Mundu Mesigit, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Pemerintah desa merealisasikan pengaspalan jalan di situs yang bersejarah tersebut, sebagai bentuk upaya untuk melestarikan wisata Religi agar dapat meningkatkan budaya dan ekonomi masyarakat dari aset religi. Dan, dari pengaspalan ini masyarakat yang berkunjung ke Situs Kilobama baik dari Cirebon maupun luar kota, saat berkunjung merasa nyaman dan aman serta membawa keberkahan untuk kita semua.
“Alhamdulillah dari anggaran bantuan Provinsi (Banprov) anggaran Tahun 2021, dirinya bisa mengaspal jalan situs Kilobama dan dari anggaran itu, juga ada enam kegiatan.” Ungkapnya. Kamis (19/1/2022).
Memang besarnya Banprov yang diterima Pemdes Mundumesigit, kata Kuwu Syarifudin mencapai Rp130 juta. Dari dana itu, di alokasikan untuk enam program dan tunjangan yaitu Pengaspalan jalan Kilobama di blok Mesigit, Sapa warga di tujuh RW, Tunjangan kinerja perangkat desa, Operasional enam posyandu, Pokjanal, Tunjangan BPD dan pengadaan Bilboard. Dan, pelaksanaan kegiatan tersebut, dipotong pajak sebesar 12,5%. Tutur Kuwu Syarifuddin kepada media.
Diapun mengatakan, bahwa untuk lokasi pengaspalan jalan desa menuju situs religi Kilobama di blok Masigit RT 01 RW 05 sepanjang 188 meter dengan lebar 2,5 meter Rp 68.700.000,-.
Dengan diawali pengaspalan jalan di situs Kilobama ini, Kuwu Syarifudin berharap ada pembangunan lain yang dapat mewujudkan destinasi wisata di Kilobama maju dan berkembang dalam melestarikan budaya dan aset sejarah yang bernilai agar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat desa Mundu Mesigit.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah daerah Jawa Barat atas bantuannya, dan harapan para Kuwu atau Kepala desa, Banprov bisa ditambah lagi agar pemanfaatannya sesuai sesuai kebutuhan warga juga desa.” Harap Kuwu Syarifuddin. (Toto M Said).
