Cirebon Online
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kabupaten Cirebon, – Salah satu wilayah agraris di Jawa Barat adalah kabupaten Cirebon yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dengan tantangan yang dapat mempengaruhi ketahanan pangan dan inflasi, terutama dalam ketersediaan dan distribusi pangan lokal.
” Untuk mengendalikan inflasi pangan, dan meningkatkan perekonomian daerah, maka pemerintah Kabupaten Cirebon berencana membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan sebagai langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan,” kata Penjabat Bupati Cirebon Wahyu Mijaya. Kamis (7/11/2024).
Dalam sambutannya Penjabat Bupati Cirebon Wahyu Mijaya dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Daerah (Asda) Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Cirebon, Hafidz Iswahyudi pada kegiatan Capacity Building Manajemen Ketahanan Pangan Dalam Pengendalian Inflasi Daerah Dan Pembentukan BUMD Pangan Tahun 2024, di salah satu hotel berbintang Kawasan Tuparev
Menurutnya, dengan pembentukan BUMD Pangan diharapkan dapat memudahkan masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga yang relative terjangkau dan kualitas terbaik sehingga dapat menekan angka inflasi Kabupaten Cirebon serta dapat meningkatkan pendapatan asli daerah.
” Saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas sinergitas dan kolaborasi tim pengendalian inflasi daerah (TPID) kabupaten cirebon khususnya bagian perekonomian dan sumber daya alam,” ungkapnya.
Masih kata PJ Bupati Cirebon, untuk menjaga stabilitas ekonomi, juga mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang lebih merata. mari kita memperkuat ketahanan pangan daerah, meningkatkan stabilitas harga pangan, serta mewujudkan kabupaten cirebon yang mandiri dan berdaulat secara pangan.
Hal senada dikatakan Asda Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Cirebon, Hafidz Iswahyudi bahwa kegiatan ini untuk mensinergiskan program kerja di masa mendatang.
“Jadi, program kerja kita selanjutnya sebagai bahan pengambilan kebijakan agar ketersediana pangan, ketahanan pangan di Kabupaten Cirebon berjalan dengan baik,” ujarnya.
Lanjut Hafidz, sesuai arahan Pj Bupati Cirebon dan Sekda untuk membentuk BUMD Pangan, sehingga stabilitas harga pangan didorong agar tetap bisa stabil dan terjangkau oleh masyarakat.
“Hal ini tentunya membutuhkan dukungan semua pihak untuk dapat mewujudkan rencana tersebut,” Tandasnya.
Sedangkan Kepala Bagian Perekonomian, Dadang Priyono menjeaskan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas manajemen ketahanan pangan dalam pengendalian inflasi daerah dan pembentukan BUMD Pangan.
Lebih dari itu, terbentuknya kebijakan dan regulasi berkenaan dengan food security dan tercapainya akselerasi, kolaborasi dan sinergi dari pemerintah kabupaten cirebon, bumd pangan, dan seluruh masyarakat.
Dan, yang menjadi peserta capacity building ini adalah dari unsur PT. Food Station Tjipinang Jaya, para kepala perangkat daerah dan sektor pertanian, sedangkan narasumber dalam pelaksanaan kegiatan rapat koordinasi ini terdiri dari PT. Food Station Tjipinang Jaya dan Badan Pangan Nasional (BPN). Pungkasnya. ***