Cirebon Online
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kota Cirebon, – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 2 Cirebon bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon. Menggelar acara launching penerapan Single Truck Identification Data (STID) dan Sistem Monitoring Tenaga Kerja Bongkar Muat (SIMON TKBM) di Pelabuhan Cirebon. Jumat (26/7/2024).
SIMON TKBM dan STID merupakan salah satu program implementasi program Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (STRANAS PK) yang dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Acara tersebut dihadiri oleh Asosiasi dan pengguna jasa di Pelabuhan Cirebon, Dirjen Perhubungan Laut, Dr. Capt. Antoni Arif Priadi; Tenaga Ahli STRANAS PK, Febriyantoro; Kepala KSOP Kelas II Cirebon, Een Nuraini; Regional Head 2 Pelindo, Drajat Sulistyo serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Drajat menjelaskan bahwa STID dan SIMON TKBM merupakan salah satu program STRANAS PK untuk Pelabuhan yang bertujuan optimalisasi pelayanan operasional, meningkatkan transparansi dan memangkas birokrasi.
Dan, STID di Pelabuhan Cirebon merupakan STID Non Petikemas pertama yang akan diimplementasikan di Indonesia.
“Kami merasa bangga karena Pelabuhan Cirebon dapat menjadi pioneer bagi pelabuhan non petikemas, hal ini akan menunjang kegiatan 24/7/ di Pelabuhan yang aman, tertib dan efisien,” kata Drajat.
Hal senada disampaikan oleh Dirjen Perhubungan Laut, Dr. Capt. Antoni Arif Priadi. ia mengatakan bahwa Program Stranas PK telah diatur dalam Perpres No. 54 Tahun 2018.
“Sudah ada di Perpres aturan dasarnya. Untuk STID sendiri telah diatur dalam SK Dirjen Hubla, jadi seluruh program ini ada dukungan juga dari Pemerintah untuk mendukung Pelabuhan agar dapat beroperasi optimal (24/7/),” ungkanya.
STID atau Single Truck Identification System merupakan program aplikasi sistem elektronik pendataan untuk setiap truk yang beroperasi di Pelabuhan. Tujuannya yakni menunjang kegiatan utilisasi truk di dalam area Pelabuhan dan optimalisasi kegiatan operasional.
Disampaikan juga Een Nuraeni, KSOP Kelas II Cirebon, bahwa SIMON TKBM adalah aplikasi sistem elektronik perekaman data TKBM atau Tenaga Kerja Bongkar Muat di dalam wilayah Pelabuhan.
Jadi, SIMON TKBM bertujuan untuk optimalisasi dan digitalisasi fungsi pengawasaan TKBM.
“TKBM memiliki database digital yang tersentralisasi sehingga memudahkan fungsi pengawasan keluar-masuk TKBM di area Pelabuhan dan optimalisasi layanan,” ucap Een Nuraeni, KSOP Kelas II Cirebon dalam pemaparannya.
Diapun berharap, dengan Launching STID dan SIMON TKBM diharapkan menjadi gong baru pertumbuhan dan perkembangan Pelabuhan Cirebon.
” Ini semua demi mendukung program-program Pemerintah untuk menciptakan Pelabuhan yang beroperasi 24/7 yang dapat memberi kontribusi positif bagi negara dan masyarakat,” pungkasnya. ***