MTQ Kecamatan Lemahwungkuk Diikuti 84 Peserta, Jadi Ajang Pembinaan Berjenjang

Cirebon Online

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kota Cirebon, – Pendopo Kecamatan Lemahwungkuk menjadi saksi semaraknya pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) se-wilayah kecamatan. Kamis lalu.

Acara ini diikuti oleh 84 peserta putra-putri dari berbagai kelurahan. Tidak hanya sekedar ajang perlombaan, MTQ ini juga jadi langkah strategis pembinaan yang berjenjang dari tingkat kelurahan hingga kecamatan.

Asisten Pemerintahan dan Kesra, Sutikno, hadir dan memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Camat Lemahwungkuk, yang berhasil menggerakkan pelaksanaan MTQ ini.

“Ini adalah salah satu bentuk pembinaan yang berjenjang, dimulai dari kelurahan hingga kecamatan. Nantinya, pemenang di tingkat kecamatan akan mewakili Lemahwungkuk di MTQ tingkat kota Cirebon yang akan digelar di Keraton Kacirebonan pada akhir bulan ini,” ungkap Sutikno.

Kolaborasi yang apik antara Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), KUA, para guru ngaji, dan alim ulama juga menjadi kunci sukses acara ini. Sutikno menekankan pentingnya kegiatan seperti ini sebagai benteng moral bagi generasi muda di tengah arus globalisasi.

“Dengan menanamkan nilai-nilai Alquran sejak dini, kita berharap bisa membentuk generasi emas yang berakhlak mulia,” tambahnya.

Camat Lemahwungkuk, Adam Wallesa, juga tak kalah antusias. Menurutnya, MTQ tingkat kecamatan ini adalah kelanjutan dari MTQ di kelurahan yang telah dilaksanakan sebelumnya.

“Alhamdulillah, 84 kafilah ini adalah hasil seleksi dari Kelurahan Pegambiran dan Panjunan. Kami berharap mereka bisa memberikan penampilan terbaik untuk menjadi wakil Lemahwungkuk di tingkat kota,” ujar Adam.

Selain itu, Adam juga berharap agar MTQ ini bisa menjadi media syiar Islam yang efektif di tengah masyarakat.

“Kecintaan terhadap Alquran perlu terus ditumbuhkan, dan MTQ ini adalah salah satu cara untuk melakukannya,” katanya menutup acara.

Acara berlangsung lancar dan meriah, dengan antusiasme tinggi dari peserta dan masyarakat sekitar. Mereka berharap acara serupa dapat terus diselenggarakan sebagai bentuk pelestarian nilai-nilai religius di Kecamatan. (Cuby)

Spread the love