Cirebon Online
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kabupaten Cirebon, – Adanya program bantuan beras ketahanan pangan yang bekerjasama kementrian, Bulog dan PT Pos Indonesia ke setiap Desa. Masyarakat pun merasa terbantu terutama bagi keluarga pra KS.
Namun demikian alur dan mekanisme turunnya bantuan setiap desa sangat lemah sosialisasi sehingga adanya pengurangan jumlah KPM dan ada juga yang bertambah di setiap Desa tidak di pahami oleh Kuwu.
Hal ini di sampaikan Kuwu Waled Kota H A Afiat ketika di temui di sela kesibukan monitoring penyaluran beras Bulog di Desanya. Jum’at (3/2/2024)
Untuk menyikapi adanya pengurangan data KPM dirinya pada penyaluran bantuan beras 10 kg, lebih mengutamakan kepada warga yang sama sekali tidak pernah menerima bantuan sosial lainnya.
“Kedepan agar tidak terjadi kerancuan data KPM akan segera di validasi ulang bersama BPD, supaya bantuan sosial bisa tepat sasaran,” ungkap Kuwu yang berlatar belakang tenaga ahli menejemen di perusahaan Nasional.
Diapun mengungkapkan, walau bagaimana pun setiap bantuan jangan terkesan hanya itu itu saja yang menerima, sementara yang tidak mendapatkan hanya jadi penonton itu tidak adil namanya. Tandas Kuwu Waled Kota Kecamatan Waled Kabupaten Cirebon Jawa Barat.(Red/Adang Juhandi)