Cirebon Online
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kabupaten Cirebon, – Pemerintahan desa Penpen yang di pimpin Kuwu Mustofa bersama perangkat dan lembaga desa, dalam rangka menyambut peringatan 1 Muharram 1446 H, mengadakan sholawat Kubro dan pawai obor diiringi kumandang sholawat nabi Muhammad SAW yang berlangsung di halaman kantor desa Penpen kecamatan Mundu, kabupaten Cirebon Jawa Barat. Minggu (8/7/2024).
Kegiatan tersebut di ikuti ribuan warga termasuk perangkat dan lembaga desa, tokoh masyarakat serta undangan terkait lainnya.
Dalam sambutannya Kuwu Mustofa, kegiatan peringatan 1 Muharram ini merupakan salah satu kegiatan rutin tahunan yang selalu diadakan.
Jadi, bertepatan dengan peringatan tahun Baru Islam 1 Muharram 2024, bertemakan “Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H Sebagai Momen Evaluasi dan Refleksi Diri Menjadi Insan Yang Lebih Baik.”
“Saya berharap tema ini dapat menginspirasi kita semua untuk selalu berintrospeksi dan berusaha meningkatkan kualitas diri dalam setiap aspek kehidupan,” ungkapnya.
Menurutnya, melalui peringatan 1 Muharram ini, kita dapat memperkuat iman dan taqwa kita, serta menjadikan momen ini sebagai titik awal perubahan menuju kebaikan.
Sedangkan pada saat pelepasan pawai obor di awali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa untuk kesehatan keselamatan barokah dari awal tahun 1 Muharam.
” Ini sangat penting bahwa pembacaan ayat suci Al-Qur’an tidak hanya dilakukan dengan membaca ayatnya saja, tetapi juga harus disertai memahami makna, dapat mengambil hikmah dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Di tambahkan Kuwu Mustofa, pelaksanaan sholawat kubro dengan panggung yang di hadiri kyai dan tokoh masyarakat berlangsung meriah dengan menggemanya kumandang sholawat yang di iringi jamaah dan warga desa Penpen.
“Alhamdulillah peringatan 1 Muharram ini terlaksana dengan kondusif dan barokallah, ini adalah pentingnya momen tahun baru Islam ini bagi kita yang mayoritas beragama Islam,” imbuhnya.
Bahkan dirinya sangat mengharapkan semua perangkat dan lembaga desa, agar diadakannya acara ini saling berkoordinasi serta bersinergi dengan berbagai instansi terkait serta maksimalkan pelayanan terhadap masyarakat. Pungkasnya. (Toto M Said)
