Cirebon Online
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kuningan, – Bank Indonesia (BI) Cirebon terus berupaya mendukung perekonomian dan membentuk ekosistem keuangan yang masif, digital, inklusif dan hijau.
Hal ini diwujudkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon dengan menyelenggaraan Ciayumajakuning Entrepreneur Festival (CEF), yang di tahun 2024 ini memasuki tahun ke-9. CEF 2024 bertujuan untuk:
1) mendukung pertumbuhan ekonomi; 2) mendukung stabilitas harga; 3) mendukung ekonomi dan keuangan digital; serta 4) mendukung pengembangan ekonomi syariah.
“Tahun ini untuk pertama kalinya penyelenggaraan CEF dilaksanakan di Kabupaten Kuningan,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon Anton Pitono. Jumat (26/7/2024).
Dalam sambutannya di Operiing Ceremony CEF 2024, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Anton Pitono, menyampaikan komitmen Bank Indonesia untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lewat pengembangan UMKM dan akselerasi ekonomi keuangan digital.
Hal ini untuk memastikan kelancaran transaksi antara masyarakat dan para pelaku UMKM, Bank Indonesia telah menyiapkan berbagai inisiatif sistem pembayaran terkini yang cepat, mudah, murah, aman, dan handal (CeMuMuAH), salah satunya adalah QRIS.
Menurutnya, pemilihan lokasi Kabupaten Kuningan didasari potensi pengembangannya di Kawasan Metropolitan Rebana sebagai pusat kawasan wisata.
Ini merupakan salah satu upaya penguatan potensi wisata untuk mendorong kinerja ekonomi lokal khususnya UMKM yang berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kuningan,” jelasnya.
Tak hanya itu, kegiatan Ciayumajakuning Entrepreneur Festival (CEF) Ke 9, ini juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sektor UMKM yang menjadi kunci penting/backbone dalam mencapai pertumbuhan ekonomi positif serta menjaga stabilitas harga.
” Di tahun ini, Bank Indonesia memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi akan mencapai 4,7%-5,5% (yoy). Untuk mencapai tingkat pertumbuhan tersebut, UMKM memiliki peran yang siginifikan mengingat kontribusinya terhadap perekonomian nasional mencapai sebesar 61%,” ungkapnya.
Sedangkan dari segi penyaluran kredit di wilayah Ciayumajakuning, penyaluran kredit ke sektor UMKM terus meningkat dan telah mencapai 31% terhadap total kredit dengan posisi nominal kredit yang tersalurkan pada triwulan II 2024 tercatat sebesar Rp23,8 triliun.
Di sisi lain, kontribusi UMKM terhadap kinerja ekspor nasional saat ini sudah mencapai 15,7%, namun masih perlu ditingkatkan dengan memberikan pendampingan usaha dan fasilitasi pemasaran untuk membuka peluang ekspor kepada para pelaku UMKM.
Lanjut Anton, untuk meningkatkan jumlah masyarakat dan pelaku UMKM yang bankable, Bank Indonesia secara konsisten mendorong keuangan inklusif dengan cara meningkatkan literasi keuangan serta menghubungkan para pelaku UMKM dengan perbankan.
Jadi, pelaku usaha UMKM juga diberikan pendampingan secara end-to-end dengan berpegang pada prinsip hijau dan digital sehingga sukses membawa produk UMKM go ekspor ke berbagai negara di dunia. Tuturnya.
Hal senada dikatakan Pj. Bupati Kuningan Drs. H. Raden lip Hidajat, M.Pd yang membuka secara resmi CEF 2024, dirinya mengapresiasi kepada Bank Indonesia Cirebon karena telah menyelenggarakan perhelatan CEF 2024 di Kabupaten Kuningan, setelah sebelumnya telah terselenggara dengan sukses selama 8 kali di Kota Cirebon.
“Kesempatan ini merupakan suatu kehormatan dan sekaligus bentuk nyata sinergi program unggulan Bank Indonesia dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan,” ucapnya.
Drs. H. Raden lip Hidajat juga berharap kegiatan CEF 2024 ini, menjadi momentum bagi seluruh stakeholder di Ciayumajakuning untuk dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam mengembangkan UMKM dan mendorong pengembangan ekonomi lokal.
Sekedar informasi, Penyelenggaraan CEF 2024 akan berlangsung selama 3 hari dari tanggal 26 s.d. 28 Juli 2024 yang bertempat di Taman Kota Kabupaten Kuningan.
“Acara ini sekaligus merupakan bentuk sinergi bersama Pemerintah Daerah Se-Ciayumajakuning dan seluruh stakeholder yang terkait,” terangnya.
Ditambahkan Pj Bupati Kuningan, sinergi dan kolaborasi dalam terjalin dengan apik dan mendapatkan dukungan penuh oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan.
Sebagai tuan rumah, kata Drs. H. Raden lip Hidajat, tidak hanya diisi oleh showcasing UMKM binaan Bank Indonesia, CEF 2024 turut diramaikan oleh berbagai kegiatan antara lain Expose potensi wisata Ciayumajakuning dan digital farming, Talkshow & Sosialisasi terkait Kebijakan Bank Indonesia, Tabligh Akbar, QRIS Race, Live Cooking Show Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).
” Berbagai lomba dan acara hiburan yang edukatif seperti serta didukung penampilan Guest Star Special selama pagelaran berlangsung,” pungkasnya. (LI/*)