Cirebon Online
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kabupaten Cirebon, -Tradisi Memayu Buyut trusmi adalah adat turun menurun yang kini keberadaanya masih di lestarikan hinga saat sekarang,memayu dalam bahasa kawi mempunyai arti mbagusi atau memperbaiki bisa juga di sebut membuat bagus.
Acara memayu Mbah Buyut trusmi adalah acar mapag akan datangnya musim penghujan dalam tradisi memayu biasanya warga Desa trusmi Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon dalam melestarikan tradisi tersebut akan menganti atap -atap atau memperbaiki atap yang lama dengan yang baru dengan mengelar berbagai acara di antara nya tahlilan.
Bukan hanya tahlilan dan Doa saja dalam memayu tersebut,ada juga biasa kita sebut arak-arakan di tahun 2023 ini Penungang Kuda menjadi Primadona,” jelasnya.
Menurut keterangan dari Romansah salah satu Penungang Kuda peserta arak-arakan Mbah Buyut trusmi mengatakan,”Di perkirakan ada.Empat Ratus Kuda yang akan meramaikan Arak-arakan Pada Minggu 19/11/2023. yang di datangkan langsung dari beberapa kota Ciayu Maja Kuning,”Ucap Romansah.
Romansah adalah peserta arak -arakan yang setiap tahunya ikut dalam acara Mbah Buyut trusmi khususnya sebagai Penunggang Kuda,Dirinya berharap supaya tradisi ini tetap di lestarikan agar anak cucu kita di masa mendatang tau dengan adanya adat budaya ini serta menghormati para leluhur kita,” pungkasnya. (July)