Cirebon Online
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kabupaten Cirebon, – PT Semesta Marga Raya (SMR) kembali mengadakan kegiatan sosialisasi Bahayanya melakukan kegiatan aktivitas di area ruas Kanci Pejagan yang berlangsung di Aula SMK Negeri 1 Lemahabang Kabupaten Cirebon Jawa Barat. Rabu (25/9/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri Humas PT SMR, Patroli Jalan Raya (PJR), ratusan siswa siswi, guru, staf SMK Negeri 1 Lemahabang bersama instansi terkait lainnya.
Di sampaikan kepala pimpinan PT Semesta Marga Raya (SMR) Cirebon Uum Jumadi SE, kegiatan sosialisasi bahayanya saat melakukan aktivitas di area ruas Kanci Pejagan, bertujuan untuk keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan Tol dan masyarakat sekitar.
Menurutnya, dengan mengadakan sosialisasi yang dilakukan selama ini, ada perubahan di areal jalan tol yang berawal dari kesadaran masyarakat terutama anak remaja dan lainnya dengan kondusifitas jalan tol dari hasil monitoring oleh patroli jalan raya (PJR).
” Alhamdulillah masyarakat sudah mengetahui dan menyadari akan bahayanya melakukan kegiatan aktivitas di jalan tol atau lainnya,” kata Uum Jumadi kepada media.
Tak hanya itu, kata Uum yang didampingi PJR dengan sosialisasi siswa SMKN 1 Lemahabang, dari hasil sosialisasi di berbagai sekolah dan kepala desa (Kuwu), berdampak positif.
“Jadi, kegiatan mendekatkan diri ke masyarakat, sekolah dan instansi terkait, Ini merupakan salah satu upaya langkah preventif guna menurunkan Tingkat Kecelakaan (TK) dan Tingkat Fatalitas (TF) sebagai bagian dari upaya pencegahan kecelakaan di sepanjang jalan tol,” ungkapnya.
Bahkan di tegaskan Uum Jumadi SE, kepala PT Semesta Marga Raya (SMR), pihaknya berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan pengguna jalan tol dengan terus memastikan mainroad dan fasilitas penunjang yang ada dapat dilintasi dengan aman sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditentukan.
” Kami akan selalu melakukan sosialisasi dimana pun akan bahayanya melakukan kegiatan memasuki dan melintasi jalan tol terutama kepada anak-anak atau warga yang perlu pembinaan, edukasi serta pengetahuan bahayanya bermain di jalan tol,” Ujarnya.
Oleh karena itu, PT SMR selalu melakukan sosialisasi dan edukasi ke sekolah dan ke desa sekitar wilayah jalan tol sebagai upaya untuk mengantisipasi anak-anak jangan bermain apalagi sampai melintas di jalan tol.
Untuk mengantisipasinya, tim PT SMR melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada siswa siswi sekolah, masyarakat sekitar jalan tol, pengurus RT/RW, Kuwu dan tokoh masyarakat desa.
“Ini sangat penting dilakukan mengingat apabila terjadi kecelakaan, tidak hanya merugikan pengguna jalan ataupun pengelola tol, tapi juga masyarakat,” terangnya.
Ditambahkan Uum Jumadi yang di dampingi humas Tono dan Sella, PT SMR juga menghimbau kepada pengguna jalan tol bila melihat ada anak-anak atau orang melintas di jalan tol untuk tidak panik.
Segera menurunkan kecepatan berkendara secara perlahan, dengan menepi ke jalur kiri dan kembali melanjutkan perjalanan jika keadaan terlihat sudah aman serta menghubungi call center jalan tol terdekat untuk melaporkan kejadian tersebut petugas tol.
Hal senada dikatakan kepala SMKN 1 Lemahabang melalui salah seorang guru menyampaikan, dengan adanya kegiatan yang dilakukan PT Semesta Marga Raya (SMR) sangat penting untuk edukasi dan pengetahuan siswa – siswinya akan fungsi jalan tol serta bahaya dan aturan bagi pengendara dan masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah sosialisasi dan edukasi ini sangat bermanfaat bagi pelajar, karena dengan acara ini, mereka lebih paham mengenai aturan, larangan dan bahayanya bermain dan melintasi jalan tol,” pungkasnya. (Toto M Said)