Cirebon Online
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kabupaten Cirebon, – Bertempat di Kantor desa Picung Pugur, Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) pengelolaan keuangan desa untuk program pembangunan dan lainnya kembali di laksanakan oleh Monev Kecamatan Lemahabang, kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Dan, Desa Picung Pugur mendapatkan jadwal awal dari agenda yang sudah di buat oleh Tim Monev Kecamatan Lemahabang yang dipimpin Sekmat Martin Bhutto bersama Muspika didampingi kasi Eksbang, Pemerintahan, serta seluruh Tim Monev, perangkat dan lembaga desa.
Dalam sambutanya, Kuwu desa Picung Pugur Dwi Saki mengucapkan selamat datang kepada Sekmat Martin Bhutto beserta Tim dalam rangka monitoring dan evaluasi pengelolaan keuangan Desa khusunya Desa Picung Pugur.
Kuwu Dwi Saki juga menambahkan, dirinya sangat mengapresiasi kepada Tim Monev yang sudah membina sekaligus melaksanakan monev terkait realisasi APBDesa 2024.
” Kami akan lebih mengoptimalkan kembali serta meningkatkan kerjasama serta mengkoordinir perangkat Desa dalam pelaksanaan pelaporan realisasi pelaporan Dana Desa maupun ADD agar tepat waktu,” kata Kuwu Dwi Saki. Senin (20/5/2024).
Sedangkan Sekmat Martin Bhutto yang mewakili Camat Yuyun Kusumawardani, dalam sambutanya mengajak kepada perangkat dan lembaga Desa Picung Pugur, agar lebih meningkatkan Time Work/kerja sama antar Kasi maupun Kaur.
Pasalnya dalam melaksanakan tugas yang lebih optimal serta tidak ada lagi laporan realisasi anggaran (LRA) dan penyelesaian Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang terlambat baik Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa dalam menunjanag Rancangan Pembangunan Jangka Menengan Desa (RPJMDesa).
Jadi, kerjasama time work sangan penting satu sama lain antar perangkat Desa, untuk lebih mengoptimalkan tugas-tugas di Desa, baik dalam bentuk pelaporan maupun yang lainnya.
“Oleh karena itu, pemdes di kecamatan Lemahabang semua programnya yang bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Desa yang sudah tertuang di RPJM maupun RKPDesa lebih maksimal dan Profesional,” harap Sekmat Martin.
Hal ini, agar tidak ada lagi di wilayah Kecamatan Lemahabang ada yang tertinggal dalam pelaporan realisasi anggaran yang tidak tepat waktu. Imbuhnya. (Toto M Said)
