Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon Kunjungi Wisata Mangrove Kasih Sayang Mundu Pesisir

Cirbone

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Cirebon Online

Kab. Cirebon, – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, berkunjung ke Mangrove Kasih Sayang di Desa Mundu Pesisir, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

“Kunjungan Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon ke Wisata Mangrove ini bertujuan untuk mengetahui lebih realistis apa yang menjadi kendala kemajuan dan pengembangan destinasi wisata Mangrove agar lebih indah dan menarik pesona pengunjung dari berbagai daerah di Jawa Barat,” kata Kuwu H. Khaerun kepada media. Selasa (14/2/2023).

Menurutnya, salah satu tempat wisata yang kini sedang di benahi akan menjadi destinasi unggulan yang luar biasa adalah mangrove kasih sayang, sebab suguhan hutan mangrove yang enak dipandang mata, juga tempat yang cocok untuk Selfi bersama keluarga.

” Ini merupakan salah satu taman Wisata Mangrove dan bisa menjadi alternatif bagi masyarakat untuk liburan,” ungkapnya.

Kuwu H. Khaerun menambahkan, selain wisata Mangrove Kasih Sayang obyek wisata lainnya di Desa Mundu Pesisir adalah Muara Mundu di ujung pantai yang indah di pandang bagi wisatawan juga keluarga untuk refreshing terutama pada sore dan pagi hari sambil liat sunset.

Jadi, demi untuk meningkatkan perekonomian dan pendapatan desa, kami berharap dukungan dan support dari berbagai instansi pemerintah dan swasta untuk memoles Destinasi wisata Mangrove Kasih Sayang agar lebih indah semakin memikat.

β€œIni harus benar-benar dijaga, dirawat, dan di kelola dengan baik, benar, jujur, dalam arti pihak pemerintah desa, agar masyarakat setempat bisa mengembangkan Ekonominya,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Camat Mundu H. Anwar Sadat, M.Si, selain menyuguhkan destinasi wisata, di desa Mundu Pesisir juga ada Muara Mundu yang sedang viral di kunjungi oleh berbagai daerah di wilayah Cirebon dan sekitarnya.

” Keistimewaan Muara Mundu pada pagi dan sore hri begitu indah terasa di Bali, lebih uniknya lagi kita bisa melihat langsung usaha para Nelayan pulang dengan membawa hasilnya ikan, udang, kepiting, ijoan, bukur dan lainnya untuk keluarga,” tuturnya.

Dan, lebih uniknya lagi kunjungan anggota Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon, terasa janggal dan terlihat seperti kunjungan formalitas. Pasalnya saat diminta wawancara kegiatan kunjungan di wisata mangrove. Semua anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Cirebon enggan bicara, bahkan saling lempar akhirnya no comment alias tidak mau di wawancara kegiatan tersebut. (Toto M Said).

Spread the love